gambar I. (sumber : www.muslimdaily.net)
Relasi Antara Muslim Dengan Non Muslim. sejarah tentang hubungan Nabi
Muhammad dan umat Islam dengan kaum Nashrani dan Yahudi.Nyata bahwa
Islam mengakui pluralitas agama dan tidak melakukan pemaksaan dalam
berdakwah. Islam tidak datang untuk menghabisi dan memusnahkan agama
lain, melainkan agar para pemeluk agama saling hidup damai berdampingan
dan bekerja sama. Terlebih dalam masalah interaksi sosial (mu'amalah) dan
pergaulan sehari-hari dengan orang kafir, Islam mengajarkan keluwesan dan
sikap saling menghargai.
Nabi Muhammad adalah penafsir Al-Quran yang utama. Maksud
dari Al-Quran terkait relasi muslim dengan non muslim, bisa dilihat dari
bagaimana sikap beliau terhadap non muslim.
Dengan menyitir ayat-ayat tentang jihad dan perintah memerangi
orang kafir, beberapa orang ekstrim dan sempit dalam memahami nilai-nilai
kemanusiaan yang diemban Islam, menyerukan perang dan konfrontasi
dengan semua orang kafir, tanpa terkecuali, walaupun mereka tidak menyerang
dan mengganggu umat Islam.
Rasulullah sebagai orang yang paling memahami al-Quran, tidak
membunuh Yahudi yang hidup dan tinggal di kota Madinah dan kotakota
sekitarnya, melainkan beliau bergaul dan berinteraksi dengan baik.
Demikian juga dengan orang-orang Nashrani dari Najran.Bahkan terhadap kaum Majusi yang hidup di daerah Hajar, beliau tidak memerangi mereka,
tetapi hanya memungut upeti dari mereka sebagaimana hal yang sama
diberlakukan kepada kafir ahli kitab.
Keterangan-keterangan di atas, menjelaskan kepada kita tentang kebolehan
umat Islam berinteraksi dan ber-mu'amalah dengan non muslim,
selama mereka bersikap koperatif dan tidak mengganggu kaum muslimin.
tanggung banget yah info nya......... yu langsung baca di link berikut ini
sumber :
Comments
Post a Comment